7 RITUAL PALING ANEH DAN MENYAKITKAN DI DUNIA!

Di dunia ini terdapat banyak sekali ritual turun temurun yang kerap dilakukan oleh masyarakat setempat. Biasanya ritual-ritual ini guna nya untuk menjauhkan diri dari bahaya, atau juga ada maksud tertentu. Tapi tau tidak bahwa ada beberapa ritual aneh yang menyakitkan yang akan kita bahas kali ini. Simak terus ya!

1. Disengat oleh Semut Peluru

Ritual ini berasal dari Suku Mawe di Amazon, tujuan dari ritual ini biasanya untuk memastikan bahwa anak laki-laki tersebut telah memasuki usia dewasa. Caranya adalah tangan mereka dimasukkan ke sebuah tempat yang dibuat dari rajutan daun yang diisi jutaan Semut Peluru! Perlu diketahui juga bahwa sengatan dari Semut Peluru itu akan terasa selama 24 jam dan memberikan efek seperti luka bakar, sehingga biasanya remaja lelaki tersebut lumpuh untuk sementara waktu. Ngeriiii yah..

2. Ritual Penebusan Dosa, Festival Thaipusam.

Biasa Festival ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan syukur oleh masyarakat Hindu Tamil dari berbagai kasta kepada Dewa Perang. Festival ini berlangsung selama tiga hari. Masyarakat yang mengikuti Festival Thaipusam biasanya berjalan mengelilingi seluruh kuil dengan tubuh banyak di tusuk oleh benda tajam seperti kail pancing, jarum, besi, dll.

3. Melompati bayi, Festival El Colacho

Ada festival yang cukup membuat kita ngeri yang berasal dari Spanyol, yakni Festival El Colacho. Dimana semua orang menggunakan pakaian yang berwarna seperti 'setan'. Mereka satu persatu melompati bayi yang ada dibawahnya, katanya hal ini bertujuan agar menghindarkan sang bayi dari kemalangan atau nasib buruk. Hmm? gimana menurut kalian?

4. Memotong Kulit

Seperti hal nya Suku Mawe di Amazon, di Papua Nugini juga ada ritual masa pendewasaan, caranya adalah seorang anak laki-laki akan pergi ke Hans Tambaran, atau gubuk, dan kulitnya akan dipotong agar terlihat seperti buaya. Ritual itu adalah simbol seorang bocah yang dimakan buaya dan hidup kembali sebagai lelaki.

5. Lompatan Tali Rambat

Asal usul dari ritual ini adalah dikisahkan seorang wanita yang muak dengan prilaku agresif secara seksual dari suaminya, lalu dia lari ke hutan dan memanjat menara tongkat. Ketika sampai di ujung menara ia pun mengikatkan tanaman merambat pada kakinya dan melompat.
Dia selamat karna tali yang ia ikatkan menahannya dari benturan ke tanah. Suaminya yang ternyata mengikutinya juga ikut melompat dari menara, tapi ia ceroboh karena tidak membuat ikatan pada kakinya dan akhirnya mati terbentur ke tanah. Masyarakat dari Venuatu sekarang melakukan lompatan ini untuk memastikan mereka tidak akan tertipu lagi oleh perempuan.

6. Ritual Simbol Kecantikan dari Thailand

Ada ritual yang unik namun menyakitkan dari Suku Kayan di Thailand. Mereka menggunakan cincin leher ini sebagai Simbol Keindahan dari suku mereka. Namun, setelah dilepas justru wanita-wanita suku Kayan merasa tidak nyaman karena mereka terlanjur terbiasa dengan cincin leher itu.

7. Ritual Pemakaman Langit di Tibet

Sebuah tradisi Tibet, "membiarkan" jasad orang yang telah meninggal di alam terbuka dan dimakan oleh burung nasar, yaitu burung pemakan bangkai. Tanah Tibet yang berbatu membuat masyarakatnya kesulitan untuk menggali kuburan bagi para jasad. Kondisi ini digabungkan dengan keyakinan Budha, dimana tubuh dianggap menjadi sebuah kapal kosong setelah kematian.

Share :