Kisah Anneliese Michel : Gangguan Mental atau Kasus Kerohanian?

Namun, suatu hari Anneliese Michel pingsan di sekolahnya. Setelah kejadian pingsan itu, ia mulai merasakan hal-hal aneh bermunculan di sekitarnya, seperti berhalusinasi ada yang membisikinya dengan bisikan "Kau adalah makhluk yang terkutuk". Saat itu Anneliese Michel yang berusia 16 tahun tidak terlalu memusingkannya dan menjalani kehidupannya seperti remaja normal lainnya.
Setahun kemudian, hal yang serupa terjadi kembali. Kali ini lebih parah, ia kerasukan dan beberapa kali jatuh pingsan. Tingkahnya mulai agresif dan tidak terkendali, ia kerap melukai anggota keluarga lainnya dan juga dirinya sendiri, ia juga memakan laba-laba dan serangga kecil di rumahnya. Lalu, keluarga memutuskan untuk membawanya ke dokter saraf. Lalu, dokter pun mendiagonosisnya menderita epilepsi lobus temporal. Anneliese juga didiagnosis Skizofrenia yang membuatnya terus berhalusinasi tenang hal yang sebenarnya tidak ada. Anneliese Michel mulai rutin menggunakan obat itu apalagi saat sedang kumat.
Orang yang pertama kali menyadari bahwa Anneliese Michel kerasukan adalah seorang wanita tua, dimana ia bersaksi bahwa kerap melihat Anneliese Michel menghindar dari simbol-simbol suci, seperti Salib, atau gambar Yesus. Ia juga sering menolak untuk meminum Holy Water, dengan alasan air itu berbau busuk. Selain itu, Anneliese Michel juga sering mengatakan bahwa ini adalah masalah kerohanian, bukan medis. Karena menurutnya, obat-obat itu justru tidak membantu nya sama sekali, ia malah makin depresi dengan obat-obatan itu.
Orang tua Michel yang putus asa kemudia nmeminta bantuan kepada seorang Uskup untuk menyembuhkan anaknya. Uskup itu bersedia menolong Anneliese. Ia bernama Joseph Stangil, yang kemudian ia menugaskan dua orang pendeta, yakni Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. untuk menangani kasus ini.
Para pemuka agama tersebut melakukan ritual pengusiran roh jahat terhadap Anneliese Michel selama 10 bulan, terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual. Sesi tersebut berlangsung kurang lebih hingga 4 jam.
Saat proses ritual pengusiran setan itu berlangsung, tubuh Michel selalu menolak makanan dan minuman, ia berkata pada Pastor Arnold bahwa iblis itu tidak mengijinkannya makan. Tubuhnya pun lemas, dan hampir lumpuh. Ia juga memberitahu siapa yang yang merasuki tubuhnya, yakni Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yang terkuat yaitu Lucifer. Michel yang mengatakan bahwa sisi jahat dari dir
inya turut merasuki jiwanya.
Kedua Pastor tersebut dikatakan sering kewalahan ketika melawan Lucifer, karena iblis ini sangat kuat, jahat, dan musuh Tuhan yang nyata.
Setelah berbagai macam percobaan pengusiran setan itu dilakukan, hasilnya selalu gagal. Hingga akhirnya pada tanggal 1 Juni 1973, Michel yang tidak lagi kuat menghadapi ini semua mengehembuskan nafas terakhirnya. Kata-kata terakhir yang sempat ia ucapkan kepada dua pendeta itu adalah "Beg for Absolution" atau dapat diartikan dengan "Mohon ampunanlah", dan hal yang terakhir ia ucapkan pada ibu nya adalah "Mom, i'm afraid" yang artinya "Mama, aku takut".
Hasil otopsi dokter mengatakan bahwa penyebab Anneliese Michel meninggal adalah karena dehidrasi, kekurangan gizi, dan kelaparan.
Orang tua Anneliese Michel, dan kedua Pendeta itu dijatuhi hukuman penjara akibat kelalaian hingga menyebabkan kematian.
Setelah kematian Anneliese Michel, banyak orang yang mengatakan bahwa Iblis itu memang nyata, tapi tak sedikit pula orang yang beranggapan bahwa seharusnya Michel ditangani oleh pihak medis.
Orang yang pro medis mengatakan bahwa Michel bisa diselamatkan jika orang tua nya membiarkan pihak medis untuk melakukan upaya penyembuhan. Orang-orang ini juga kerap mengatakan bahwa seharusnya Anneliese Michel melanjutkan pengobatannya.
Tapi, hal-hal yang dilakukan di luar nalah oleh Anneliese Michel seperti memakan serangga, menyerang anggota keluarga lain, melubangi tembok dengan giginya, merangkak dibawah kasur, dan sering tidur diatas batu dingin, apakah hal itu termasuk bagian dari hal yang harus disembuhkan oleh pihak medis?.
Hmm, menurut kalian gimana? apa kalian percaya kalau Anneliese Michel itu dirasuki, atau kalian percaya kalau sebenarnya Anneliese Michel itu sebenarnya ga kerasukan tapi menderita gangguan mental. Komen dibawah ^^
Post a Comment for "Kisah Anneliese Michel : Gangguan Mental atau Kasus Kerohanian?"
Post a Comment
Komentarlah dengan Bahasa yang baik, sopan dan benar